EKONOMI INDUSTRI : Pengertian, Klasifikasi, Ruang Lingkup

Pengertian Ekonomi Industri adalah Cabang ilmu ekonomi yang membahas permasalahan dan hubungan antara aspek struktur pasar, perilaku dan kinerja industri serta kebijakan publik terkait industri (Lincolin Arsyad). Dari pengertian ekonomi Industri diatas terdapat beberapah hal yang perlu diperhatikan.

Definisi Industri adalah Sejumlah perusahaan yang memproduksi dan menjual sejumlah produk yang serupa, memanfaatkan teknologi yang serupa dan memungkinkan juga mengakses faktor produksi (input) dari pasar faktor produksi yang sama.

Standar pengklasifikasian industri di Indonesia didasarkan pada Klasifikasian Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Pendekatan KBLI menekankan pada pendekatan kegiatan yaitu dengan melihat proses dari kegiatan ekonomi dalam menciptakan barang dan jasa dan pendekatan fungsi yaitu dengan melihat fungsi pelaku ekonomi dalam menciptakan barang/jasa.

 

KLASIFIKASI INDUSTRI

  • Untuk mempermudah pelaku usaha menentukan kategori Bidang Usaha yang akan dikembangkan di Indonesia, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) sebagai panduan penentuan jenis kegiatan usaha/bisnis. Acuan ini diperbarui pada September 2020 sesuai dengan Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, dengan penambahan 216 kode KBLI 5 digit dari KBLI 2017, sehingga total saat ini ada 1.790 kode KBLI.
  • KBLI adalah pengklasifikasian aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia yang menghasilkan produk/output, baik berupa barang maupun jasa, berdasarkan lapangan usaha untuk memberikan keseragaman konsep, definisi, dan klasifikasi lapangan usaha dalam perkembangan dan pergeseran kegiatan ekonomi di Indonesia.

 

KLASIFIKASI INDUSTRI

A  Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

B  Pertambangan dan Penggalian

C  Industri Pengolahan

D  Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin

E  Treatment Air, Treatment Air Limbah, Treatment dan Pemulihan Material Sampah, dan  Aktivitas Remediasi

F  Konstruksi

G  Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor

H  Pengangkutan dan Pergudangan

I  Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum

J  Informasi Dan Komunikasi

K  Aktivitas Keuangan dan Asuransi

L  Real Estat

M  Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis

N  Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen   Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

O  Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Dan Jaminan Sosial Wajib

P  Pendidikan

Q  Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial

R  Kesenian, Hiburan Dan Rekreasi

S  Aktivitas Jasa Lainnya

T  Aktivitas Rumah Tangga Sebagai Pemberi Kerja; Aktivitas Yang Menghasilkan Barang  Dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri

U  Aktivitas Badan Internasional Dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

 

Pentingnya Mempelajari Ekonomi Industri

  • Praktik struktur pasar semakin terkonsentrasi (semakin besar kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga diatas biaya marjinal) sehingga dapat merugikan konsumen. Sehingga dapat dibuat strategi/kebijakan untuk meminimkan resiko yang ditimbulkan
  • Semakin tinggi konsentrasi industri, membuat persaingan semakin rendah dan menciptakan hambatan untuk masuk pasar. Diharapkan perusahaan dan pemerintah dapat mengambil strategi atau membuat kebijakan yang dapat mempengaruhi konsentrasi tersebut dalam rangka mendorong efisiensi perekonomian.
  • Konsentrasi industri semakin tinggi membuat kekayaan semakin terkonsentrasi sehingga menghambat pemerataan pembangunan.
  • Struktur industri dapat berdampak pada berbagai masalah/indikator ekonomi. Ekonomi Industri menjadi landasan konsep bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi efektivitas kebijakan pemerintah dalam menciptakan struktur industri yang optimal.
  • Struktur, perilaku, dan kinerja industri berkaitan dengan permasalah ekonomi yakni apa yang di produksi, bagaimana dan untuk siapa diproduksi.

 

Ruang lingkup ekonomi industri

Kajian utama ekonomi industri yakni kompetisi, monopoli, dan kebijakan publik industri.

  • Derajat kompetisi dan monopoli (struktur pasar). Seberapa besar kekuatan kompetisi dan monopoli pada suatu pasar
  • Apa faktor penentu kompetisi dan monopoli. Faktor teknologi, economies atau diseconomies of scale.
  • Perilaku Industri. Bagaimana kompetisi dan monopoli mempengaruhi perilaku perusahaan (strategi penentuan harga dan strategi lainnya)
  • Kinerja. Bagaimana laba, harga, efisiensi, inovasi dan elemen kinerja lainnya dipengaruhi oleh derajat kompetisi dan kekuatan monopoli
  • Arah hubungan kausal antara struktur pasar, perilaku dan kinerja.

 

Semoga pembahasan singkat mengenai pengertian, klasifikasi, dan ruang lingkup Ekonomi Industri ini bermanfaat.

Be the first to comment

Leave a Reply