Indeks Harga Produsen Sektor Pertanian, dan Sektor Pertambangan dan Penggalian Triwulan IV 2020

Indeks Harga Produsen Sektor Pertanian Triwulan IV 2020

IHP Sektor Pertanian pada triwulan IV-2020 naik 1,40 persen (q-to-q), yaitu dari 145,82 pada triwulan III-2020 menjadi 147,86 pada triwulan IV-2020 (lihat Tabel 2). Inflasi harga produsen pada sektor ini dipengaruhi oleh naiknya IHP seluruh subsektor di Sektor Pertanian. Tiga inflasi tertinggi pada Sektor Pertanian adalah:
– Subsektor Perkebunan (5,95 persen)
– Subsektor Hortikultura (0,75 persen)
– Subsektor Tanaman Bahan Makanan (0,61 persen)

Apabila dibandingkan dengan triwulan IV-2019, Sektor Pertanian pada triwulan IV-2020 mengalami inflasi harga produsen (y-on-y) sebesar 1,96 persen, yaitu  dari 145,02 pada triwulan IV-2019 menjadi 147,86 pada triwulan IV-2020. Hal ini dipengaruhi oleh inflasi pada subsektorsubsektor berikut:
– Subsektor Perkebunan (9,41 persen)
– Subsektor Peternakan (1,59 persen)
– Subsektor Perikanan (1,04 persen)
– Subsektor Hortikultura (0,57 persen)
Sementara itu, Subsektor Tanaman Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 0,70 persen

 

Indeks Harga Produsen Sektor Pertambangan dan Penggalian Triwulan IV 2020

IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian pada triwulan IV-2020 sebesar 94,01, mengalami kenaikan sebesar 3,73 persen dibandingkan IHP pada triwulan III-2020 yang sebesar 90,63 (q-to-q). Inflasi harga produsen pada sektor ini dipengaruhi oleh naiknya IHP Subsektor Pertambangan sebesar 4,72 persen dan IHP Subsektor Penggalian sebesar 0,54 persen (lihat Tabel 3).

Terhadap triwulan IV-2019 (y-on-y), IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian triwulan IV-2020 mengalami penurunan sebesar 8,07 persen, yaitu dari 102,26 pada triwulan IV-2019 menjadi 94,01 pada triwulan IV-2020. Deflasi harga produsen (y-on-y) pada Sektor Pertambangan dan Penggalian dipengaruhi oleh turunnya IHP Subsektor Pertambangan sebesar 10,77 persen.

Be the first to comment

Leave a Reply