Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Januari 2021 sebanyak 2,3 juta orang
atau turun 36,19 persen dibanding Desember 2020. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 12,37
persen menjadi 51,0 ribu orang.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Januari 2021 tercatat 1,3 juta orang
atau turun 4,05 persen dibanding Desember 2020. Sama halnya dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang
diangkut turun 5,20 persen menjadi 25,7 juta ton.
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Januari 2021 sebanyak 11,9 juta orang atau turun 11,95 persen dibanding Desember 2020. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 8,61 persen menjadi 4,0 juta ton.
1. Perkembangan Angkutan Udara
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2021 sebanyak 2,3 juta orang atau turun 36,19 persen dibanding bulan Desember 2020. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 45,54 persen, Ngurah Rai-Denpasar 37,14 persen, Juanda-Surabaya 22,49 persen, dan Hasanuddin-Makassar 15,64 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 17,96 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 507,3 ribu orang atau 21,71 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 189,6 ribu orang atau 8,12 persen.
Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari 2021 sebanyak 51,0 ribu orang atau turun 12,37 persen dibanding Desember 2020. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,00 persen dan Soekarno HattaBanten 13,14 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 50,00 persen. Sementara di Bandara Ngurah Rai-Denpasar tidak mengalami
perubahan dan Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 48,9 ribu orang atau 95,88 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 1,2 ribu orang atau 2,35 persen.
2. Perkembangan Angkutan Laut
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Januari 2021 tercatat 1,3 juta orang atau turun 4,05 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 48,65 persen, Tanjung Perak 11,55 persen, Makassar 10,06 persen, dan Balikpapan 2,50 persen. Sebaliknya, kenaikan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 47,22 persen.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Januari 2021 mencapai 25,7 juta ton atau turun 5,20 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Panjang sebesar 27,77 persen, Tanjung Perak 19,21 persen, Tanjung Priok 18,70 persen, Makassar 13,46 persen, dan Balikpapan 0,06 persen.
3. Perkembangan Angkutan Kereta Api
Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Januari 2021 sebanyak 11,9 juta orang atau turun 11,95 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 10,1 juta orang atau 85,28 persen dari total penumpang kereta api. Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek masing-masing turun 10,42 persen dan 23,33 persen. Sebaliknya, untuk wilayah Sumatera terjadi
peningkatan sebesar 6,72 persen.
Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Januari 2021 sebanyak 4,0 juta ton atau turun 8,61 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,0 juta ton atau 76,38 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api. Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Jawa dan Sumatera masing-masing turun 0,95 persen dan 10,75 persen.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.