Pengertian perdagangan internasional

Pengertian perdagangan internasional menurut para ahli

Perdagangan internasional adalah jenis lain dari aktivitas perdagangan dosmetik yang lebih kompleks dimana ada aktivitas tertentu yang dimana pembeli dan penjual berasal dari negara-negara lain, mereka para pelaku ekonomi oleh sebab itu menghadapi serangkaian hambatan yang mana harus di hadapi. (Global Marketing Strategies, 2015).

Perdagangan internasional adalah konsep pertukaran barang dan jasa antara orang-orang dan entitas pada 2 atau lebih negara yang berbeda. Kedua belah pihak dalam perdagangan internasional saling memperoleh keuntungan dari pertukaran tersebut karena ada kebutuhan atas barang atau jasa itu. (ICC Academy, 2020).

Berdasarkan pada teori ekonomi klasik bahwa perdagangan internasional adalah sama dengan aktivitas ekonomi lainnya, yaitu pelaku ekonomi individu yang dimana membeli dan menjual, membayar dan dibayar, hibah dan penerima pinjaman, dan pendeknya dipahami aktivitas ini dipandang secara keseluruhan membentuk perdagangan internasional. Aktivitas pedagangan internasional ini bukan berarti misalnya perdagangan antara Jerman dan Inggris, tetapi perdagangan antara individu atau perusahaan yang berlokasi di Jerman dan Inggris. (HABERLER, 1935).

 

Dari berbagai pengertian diatas kita dapat menarik benang merah bahwa perdagangan internasional merujuk pada interaksi antar pelaku ekonomi yang melakukan perdagangan antar negara (lintas batas negara). Sebagai mahluk sosial yang tidak akan lepas berinteraksi dengan orang lain, salah satu bentuknya dengan adanya hubungan perdagangan antar negara. Setiap pelaku ekonomi saling membutuhkan dan saling membutuhkan. Kebutuhan dan interaksi ekonomi ini bahkan tidak bisa dibatasi oleh teritori.

Hubungan perdagangan internasional akan memiliki berbagai karakteristik dan tentunya banyak faktor yang menentukannya. Banyak teori yang menjelaskan mengenai perdagangan internasional ini. Mulai dari teori merkantilisme, teori keuntungan mutlak (absolut advantage) dari Adam Smith, bahkan hingga teori keuntungan komparatif (comparative advantage) dari David Richardo.

Perdagangan internasional sendiri mempunyai cakupan yang luas. Hubungan antar negara yang terjalin dapat saja memberikan manfaat dalam jangka pendek dan ada juga yang memberikan manfaat dalam jangka panjang. Perdagangan internasional ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Keuntungan yang diperoleh bisa saja seperti peningkatan arus barang dan jasa bahkan hingga peningkatan faktor produksi.

Contoh manfaat perdagangan internasional dari sisi barang dan jasa yaitu mobil. Indonesia tidak mampu memproduksi mobil sendiri, namun dengan adanya perdagangan internasional, masyarakat Indonesia dapat menikmati mobil. Sebab mobil awalnya berasal dari negara luar. Bahkan mobil sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian.

 

Be the first to comment

Leave a Reply