Inflasi Januari 2021 Menurut Kelompok

Pada kesempatan ini kita akan memberikan rangkuman mengenai kondisi inflasi Januari 2021 menurut kelompok. Langsung saja kita simak kondisi Inflasi Indonesia pada tahun 2021 berdasarkan kelompok, berikut ini:

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,26 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,68 pada Desember 2020 menjadi 105,95 pada Januari 2021. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Januari) 2021 sebesar 0,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,55 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,81 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,33 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,23 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,30 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2021, antara lain: cabai rawit, ikan segar, tempe, tahu mentah, daging ayam ras, daging sapi, ikan diawetkan, bayam, kacang panjang, kangkung, ketimun, kol putih/kubis, melon, minyak goreng, rokok kretek filter, tarif jalan tol, mobil, dan nasi dengan lauk. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: telur ayam ras, bawang merah, pepaya, dan tarif angkutan udara.

Pada Januari 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, 7 kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, 1 kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi, dan 3 kelompok tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,04 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan.

 

Be the first to comment

Leave a Reply