
Kunjungan wisatawan mancanegara mengalami penurunan drastis pasca terjadinya pandemik covid-19. Sebelum terjadinya Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia masih cenderung naik. Namun pasca terjadi pembatasan sosial akibat pandemik, membuat kunjungan wisatawan mancanegara anjlok. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga kini masih sangat sedikit.
Kunjungan wisatawan mancanegara masih tumbuh positif pada tahun 2019. Kondisi saat itu, belum merebak isu mengenai covid-19. Pada awal tahun 2019 terdapat 1,2 juta kunjungan wisatawan asing di Bulan Januari. Tren pertumbuhan wisatawan asing tergolong positif pada tahun tersebut. Hingga akhir tahun 2019 terdapat sekitar 1,37 juta kunjungan.
Saat awal tahun 2020 kunjungan wisatawan mancanegara masih tergolong tinggi. Pada Januari 2020 terdapat sekitar 1,29 juta kunjungan wisatawan asing. Hal ini tertolong dengan kondisi kekhawatiran akan penyebaran covid—19 yang belum massif. Pada bulan Februari, kekhawatiran akan covid-19 mulai menyebar sehingga terjadi penurunan drastis kunjungan wisatawan asing.
Pada bulan Maret 2020 Pemerintah Indonesia mengumumkan adanya kasus covid-19 di Indonesia dan mulai melakukan pembatasan aktivitas pariwisata. Kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan maret mengalami penurunan hingga hanya ada 456 ribu kunjungan.
Sejak April 2020 telah terjadi penurunan tajam kunjungan wisatawan asing hingga hanya ada 156 ribu kunjungan. Sejak April 2020 hingga Januari 2021 kunjungan wisatawan asing masih relatif kecil dan tidak banyak berubah. Kunjungan wisatawan hanya berada pada kisaran angka sekitar 150 ribu kunjungan per bulan. Bahkan pada Januari 2021 menjadi titik terendah dengan hanya terdapat 141 ribu kunjungan wisatawan mancanegara.
Terdapat perbedaan yang mencolok pada kondisi pariwisata sebelum dan sesudah terjadinya pandemik covid-19. Saat sebelum terjadinya covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara mampu mencapai jutaan kunjungan setiap bulan. Namun pasca terjadinya pandemik covid telah membuat penurunan jumlah kunjungan wisatawan hanya tersisa sekitar 10 persen saja. Sektor pariwisata bisa jadi menjadi sektor ekonomi yang paling terdampak atas krisis kesehatan ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.