29,12 Juta Penduduk  Usia Produktif terdampak COVID-19 tahun 2020

Jutaan penduduk Indonesia terdampak oleh adanya pandemik COVID-19. Krisis kesehatan yang berlangsung sepanjang tahun 2020 tersebut telah membawa dampak pada berbagai aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi selama pandemik. Penurunan aktivitas ekonomi telah mendorong terjadinya peningkatan kemiskinan dan pengangguran. Akibat pembatasan aktivitas ekonomi tersebut telah membuat jutaan penduduk Indonesia tidak dapat bekerja atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Terdapat 29,12 Juta penduduk Indonesia usia produktif yang terdampak akibat adanya COVID-19. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penduduk usia produktif yang terdampak seperti berubah menjadi penangguran, menjadi bukan angkatan kerja, sementara tidak bekerja hingga mengalami pengurangan jam kerja. Jumlah 29,12 juta penduduk ini setara dengan 14,28% penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 selama tahun 2020 dari sisi ketenagakerjaan.

Dampak terbesar akibat adanya COVID-19 adalah terjadi pada pengurangan jam kerja. Sebanyak 24,03 juta penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja. Kondisi pandemik membuat perusahaan atau instansi membatasi aktivitas ekonomi. Penurunan aktivitas ekonomi ini membuat jumlah orang bekerja berkurang atau jumlah jam kerja yang dibatasi. Dampak terbesar yang dirasakan penduduk usia produktif yaitu terjadinya pengurangan jam kerja.

Urutan kedua dari penduduk usia produktif yang terdampak covid-19 yaitu dirasakan pada peningkatan penangguran. Akibat penurunan kegiatan ekonomi selama 2020 telah membuat 2,56 juta penduduk menjadi pengangguran. Terjadinya gelombang pengangguran memang tidak dapat dihindari mengingat kondisi ekonomi yang sedang sulit seperti sekarang ini.

Selain pengangguran, adanya penduduk yang sementara tidak bekerja akibat pandemik dan bukan angkatan kerja. Ada sekitar 1,77 juta penduduk usia kerja yang sementara tidak dapat bekerja. Mereka ini bukan sengaja tidak ingin bekerja, namun karena kondisi memaksa mereka sementara tidak bisa bekerja. Diluar kondisi tersebut, ada sekitar 0,76 juta penduduk usia produktif yang beralih mejadi bukan angkatan kerja. Bukan angkatan kerja disini seperti menjadi ibu rumah tangga atau melanjutkan sekolah.

Juta Penduduk  Usia Produktif menjadi korban dari pandemik COVID-19 sepanjang tahun 2020. Dampak terbesar yaitu terjadi pada pengurangan jam kerja dan diikuti oleh peningkatan jumlah pengangguran.