Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menjadi salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan didalam statistik. Pengumpulan Data merupakan proses awal kegiatan statistika. Data yang diharapkan adalah data yang dipercaya. Proses pengumpulan data harus memperhatikan obyek penelitian, cara pengumpulan data dan tujuan pengumpulan data. Obyek penelitian adalah elemen yang akan diselidiki dapat berupa orang, organisasi atau barang. Tujuan pengumpulan data dapat dipakai untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan atau menyelesaikan suatu persoalan.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data disini akan sedikit mengulas bagaimana cara data dikumpulkan oleh peneliti. Ada 2  metode pengumpulan data dalam statistik yaitu dengan cara sensus dan sampling.

Sensus adalah metode pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi menjadi obyek penelitian. Data yang diperoleh disebut parameter. Cara sensus ini mahal biayanya, membutuhkan banyak tenaga kerja, dan waktu. Contoh : Sensus penduduk. Pada contoh kasus sensus penduduk yang terjadi yakni seluruh penduduk yang menjadi obyek penelitian seluruhnya diteliti.

Sampling adalah metode pengumpulan data dimana hanya sebagian elemen populasi (elemen sampel) yang menjadi obyek penelitian. Data yang diperoleh disebut statistik. Cara sampling ini lebih murah, tenaga sedikit, dan waktu yang dibutuhkan sedikit dibandingkan dengan sensus. Conthoh : Dari 1000 mahasiswa, diambil 100 orang untuk dijadikan sampel tes narkoba, maka hasilnya disebut perkiraan.

Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan dua  cara, yaitu dengan cara acak (random) dan bukan acak (non random). Cara acak adalah pemilihan sejumlah elemen dari populasi yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih. Teknik samplingnya disebut probability sampling.

Cara bukan acak merupakan suatu cara pemilihan elemen dari populasi di mana setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Teknik samplingnya disebut nonprobability sampling.

 

Jenis Sampling

Sampling acak pada dasarnya melakukan sampling yang pemilihan elemen populasinya dilakukan secara acak (random). Pemilihan sample dengan cara acak ini dapat dilakukan dengan beberapa pilihan cara seperti menggunakan lotere, undian, atau tabel bilangan acak.

Beberapa jenis sampling yang dapat dilakukan diantaranya:

  1. Simple randomg sampling
  2. Stratified random sampling
  3. Multistage random sampling
  4. Cluster random sampling
  5. Systematic Random Sampling

 

Alat Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data, diperlukan alat pengumpulan data. Beberapa alat yang dapat digunakann untuk mengumpulkan data yakni:

  1. Kuisioner (daftar pertanyaan)
  2. Wawancara
  3. Observasi Langsung atau pengamatan langsung
  4. Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya
  5. Alat ukur seperti timbangan, meteran, dan lainnya

 

Pengolahan Data dan Penyajian Data

Pengolahan data yaitu Suatu proses  untuk memperoleh data atau angka ringkasan  berdasarkan data mentah. Data ringkasan dapat berupa jumlah, proporsi, persentase, rata-rata, dan lain-lain. Kenapa diolah? Agar data mentah yang telah dikumpulkan tersebut lebih berguna dan bermakna Pengolahan data dapat menggunakan manual dan elektronik (Aplikasi Komputer).

Adapu  penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel maupun grafik. Terdapat banyak sekali jenis grafik untuk penyajian data diantaranya bar chart, line chart, diagram, dan lainnya.

Karena begitu pentingnya terkait data data statistik, maka metode pengumpulan data pun harus diperhatikan. Dengan penggunaan metode pengumpulan data yang tepat akan mengarah pada  hasil analisis statistik yang baik pula.

 

Be the first to comment

Leave a Reply