Penting untuk membedakan antara permintaan pasar dan permintaan individu dalam pembahasan keseimbangan pasar. Pada pembahasan keseimbangan pasar telah dijelaskan alasan mengapa kedua permintaan ini dibedakan.
Alasan yang melandasi yaitu karena pembahasan keseimbangan pasar menyangkut permintaan pasar. Permintaan pasar adalah gabungan dari seluruh permintaan individu yang ada didalam pasar. Sedangkan pada pembahasan teori permintaan barang, yang menjadi fokus bisa saja mengenai permintaan individu konsumen. Kalau permintaan individu maksudnya sudah jelas yaitu terkait permintaan dari perorangan atau individu.
Agar anda sekalian tidak bingung, pelajaran mengenai teori permintaan barang dibahas disini. Teori permintaan barang yang ada akan membahas permintaan barang individu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang, silahkan klik link disini. Topik-topik tersebut juga penting dibaca sebelum berlanjut pada pembahasan permintaan pasar. Agar kedepannya tidak mendapatkan kebingungan.
Pada pembahasan ini akan fokus pada permintaan pasar. Permintaan pasar ini penting dibedakan karena menyangkut keseimbangan pasar. Yang jadi pembahasan pada keseimbangan pasar atau harga keseimbangan pasar adalah permintaan pasar bukan permintaan individu. Titik keseimbangan pasar yang terbentuk berasal dari keseimbangan permintaan pasar dan penawaran pasar.
Secara sederhana kita mengatakan gabungan permintaan dari individu-individu yang ada akan membentuk permintaan pasar. Agar lebih jelas, mari kita membuat ilustrasi. Kita anggap saja dalam pasar (dalam perekonomian) hanya terdapat tiga orang individu yaitu si A, si B dan si C. Permintaan individu dari si A, si B, si C dan bagaimana kurva permintaan pasar dapat digambarkan berikut ini:
Untuk menggambarkan kurva permintaan individu dan kurva permintaan pasar diatas, mari kita bahas berdasarkan tingkat harga.
Saat harga sebesar 50 rupiah.
Pada saat harga barang sebesar 50 rupiah, tidak ada permintaan barang dari individu A, B, C. Karena permintaan barang semua individu berjumlah 0 maka kuantitas permintaan pasarnya pun sebesar 0. Artinya pada tingkat harga 50 rupiah per barang, tidak ada seorang konsumen yang mau membeli barang tersebut.
Harga sebesar 40 rupiah.
Pada saat harga barang sebesar 40 rupiah, hanya individu A yang melakukan pembelian. Perhatikan kurva permintaan individu A. Dari kurva tersebut, kita dapat melihat bahwa saat harga barang sebesar 40 rupiah perbarang, individu A memiliki permintaan barang sebanyak 1 unit barang. Sedangkan individu B dan C tidak memiliki permintaan barang pada tingkat ini.
Perhatikanlah kurva permintaan pasar. Pada tingkat harga sebesar 40 rupiah per unit barang, kurva permintaan pasar sebesar 1 unit barang. Satu unit permintaan barang ini berasal dari individu A.
Harga sebesar 30 rupiah.
Pada saat harga barang sebesar 30 rupiah per unit barang, ada dua individu yang melakukan pembelian yaitu si A dan si B. Permintaan barang oleh A sebanyak 2 unit barang, sedangkan permintaan barang oleh B sebanyak 1 unit barang. Sehingga permintaan pasar yang terjadi pada tingkat harga sebesar 30 rupiah per unit barang yaitu sebanyak 3 unit barang. Permintaan pasar sebesar 3 unit barang ini merupakan gabungan permintaan dari si A sebanyak 2 dan dari si B sebanyak 1.
Harga sebesar 20 rupiah.
Pada tingkat harga barang sebesar 20 rupiah per unit barang, semua individu memiliki permintaan barang. Permintaan individu A sebanyak 3 unit barang, permintaan individu B sebanyak 2 unit barang dan permintaan individu C sebanyak 1 unit barang. Kurva permintaan barang terbentuk dari gabungan seluruh permintaan dari ketiga individu tersebut. Sehingga kurva permintaan pasar yang terbentuk yaitu sebanyak 6 unit barang.
Harga sebesar 10 rupiah.
Pada tingkat harga sebesar 10 rupiah per unit barang, semua orang menambah permintaan barangnya. Permintaan barang dari A sebanyak 4 unit, individu B memiliki permintaan sebanyak 3 unit, sedangkan permintaan individu C sebanyak 2 unit. Permintaan pasar yang terbentuk dari permintaan individu yang ada menjadi sebanyak 9 unit barang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.