Long Run Average Cost (LRAC), Envelope Curve, Minimum Efficient Scale (MES)

Long Run Average Cost (LRAC) dan Envelope Curve adalah satu bagian lebih dalam dari pembahasan teori biaya produksi dalam jangka panjang. Memahami konsep Long Run Average Cost (LRAC) dan Envelope Curve akan sangat membantu memahami biaya produksi jangka panjang secara seutuhnya. Biaya produksi dalam jangka panjang terbentuk dari perilaku-perilaku biaya dalam jangka panjang.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Long Run Average Cost (LRAC) dan Envelope Curve, sebaiknya teman-teman sudah memahami beberapa konsep biaya dalam jangka pendek dan beberapa topik terkait.

Baca juga: Biaya produksi jangka pendek

Baca juga: Biaya total dan biaya total rara-rata

Baca juga: Perbedaan jangka pendek dan jangka panjang

 

Long run average cost curve (LRAC) adalah rangkaian kurva biaya jangka pendek yang berbentuk seperti amplop. Pada kurva Long run average cost (LRAC) adalah kurva yang menunjukkan perbedaan skala operasi yang dipilih dalam jangka panjang. Pada titik tertentu kita akan dapat mengenai biaya rata-rata produksi barang.

Kurva biaya rata-rata jangka panjang terbentuk dari biaya rata-rata yang dicapai dalam jangka pendek. Sehingga serangkaian kurva biaya rata-rata jangka pendek yang dipilih oleh perusahaan dalam operasinya akan berserikat membentuk kurva biaya rata-rata jangka panjang. Strategi yang diterapkan pada biaya produksi rata-rata jangka panjang akan sangat ditentukan oleh strategi yang diterapkan dalam jangka pendek. Sekumpulan biaya rata-rata yang terbentuk dalam jangka pendek-jangka pendek inilah yang mencerminkan strategi jangka panjangnya.

Pada pembaahsan skala hasil meningkat, diketahui bahwa Long run average cost curve (LRAC) akan berbentuk seperti envelope curve (kurva amplop). Perhatikan kurva Long run average cost curve (LRAC) atau envelope curve (kurva amplop) berikut:

Long Run Average Cost (LRAC) - Biaya rata-rata jangka panjang, Envelope Curve, Minimum Efficient Scale (MES)

Pembahasan ini sebenarnya hanya terkait Long run average cost (LRAC). Tapi karena bentuk kurva LRAC nya seperti amplop sehingga dikatakan dengan kurva amplop. Agak sedikit membingungkan memang. Yang patut diketahui bahwa kurva biaya rata-rata jangka pendek (kurva SRAC) akan lebih tinggi dari biaya rata-rata dalam jangka panjang (LRAC).

Bentuk kurva biaya rata-rata jangka pendek (SRAC) yaitu melengkung. Bentuk kurva SRAC ini mirip seperti lengkungan amplop bagian atas dan kurva biaya rata-rata jangka panjang (LRAC) seperti bagian bawah amplop. Setidaknya seperti itu alasan menurut beberapa sumber, sehingga dikatakan envelope curve. Menurut saya, agar kurva SAC dan LAC ini terlihat seperti amplop, anda harus membuat garis kotak dan anda masukan kurva SAC dan LAC didalamnya agar benar-benar terlihat seperti amplop.

Perhatikanlah pada envelope curve diatas, terlihat bahwa ada Long run average cost curve (LRAC) dan ada 3 short run average cost (SRAC). Long run average cost curve (LRAC) yang terbentuk pada kurva diatas sebenarnya berasal dari serangkaian kurva biaya rata-rata jangka pendek yaitu dari SRAC 1, SRAC 2 dan SRAC 3. Harus dipahami bahwa setiap titik pada kurva biaya rata-rata jangka panjang (LRAC) sejatinya berkaitan dengan suatu kurva biaya rata-rata jangka pendek (SRAC). Karena bentuk kurva LAC berasal dari sekumpulan atau serangkaian kurva SRAC-SRAC.

Pada kurva Long run average cost curve (LRAC) kita juga dapat melihat minimum efficient scale (MES). Adapun minimum efficient scale (MES) adalah ukuran terkecil dimana biaya rata-rata jangka panjangnya mencapai titik minimumnya. Sehingga minimum efficient scale (MES) sejatinya menggambarkan titik terendah dari kurva biaya rata-rata jangka panjang (LRAC).

Pada kurva diatas, kita melihat bahwa kurva Long run average cost (LRAC) pada awalnya akan mengalami skala ekonomis atau increase return to scale. Setelah melewati MES, bentuk kurva biaya rata-rata jangka panjang akan menjadi constant return to scale.

Pada sistem pasar persaingan sempurna, persaingan sangat ketat dan banyak pesaing didalam pasar. Bila perusahaan ingin bersaingan dan mendapatkan harga yang kompetitif, maka perusahaan harus berproduksi paling tidak pada titik MES. Coba perhatikan kurva Long run average cost (LRAC) diatas, biaya rata-rata jangka panjang pada awalnya masih tinggi. Namun seiring penambahan skala produksi yang lebih besar, biaya rata-rata jangka panjang semakin menurun hingga mencapai titik MES. Dengan memproduksi pada skala besar dan paling tidak mencapai titik MES, maka biaya rata-rata jangka panjang yang didapat akan kecil. Dengan biaya rata-rata yang lebih murah diharapkan mampu lebih kompetitif dipasar dan dalam kondisi ini diharapkan juga pesaing yang ada dipasar semakin sedikit.

Demikian pembahasan singkat mengenai Long Run Average Cost (LRAC), Envelope Curve, Minimum Efficient Scale (MES). Semoga bermanfaat.

Be the first to comment

Leave a Reply