Efek Substitusi Dan Efek Pendapatan

Efek substitusi dan efek pendapatan membicarakan bagaimana respon sektor rumah tangga (konsumen) terhadap perubahan harga. Pada pembahasan teori permintaan barang, kita mempelajari bagaimana respon rumah tangga atas perubahan harga. Berdasarkan hukum permintaan bahwa semakin rendah harga barang maka permintaan barang akan semakin banyak. Sebelumnya, kita berhenti hanya pada penjelasan tersebut.

Lantas bila terjadi penurunan harga mengapa permintaan bertambahan? Bagaimana penjelasannya sehingga hal tersebut terjadi? Pada pembahasan mengenai utilitas, kita menjelaskan bahwa perilaku konsumen untuk memaksimumkan kepuasan (utilitas). Oleh karenanya, dengan mengkonsumsi lebih banyak akan memberikan utilitas yang lebih tinggi.

Baca juga: Utilitas

Baca juga: Teori Perilaku Konsumen

Baca juga: Indifference Curve dan garis anggaran

Baca juga: Perilaku konsumsi rumah tangga

Namun, ada satu lagi konsep yang dapat menjelaskan bagaimana respon permintaan barang oleh rumah tangga untuk menanggapi terjadinya perubahan harga. Konsep tersebut yaitu mengenai efek substitusi dan efek pendapatan. Dengan konsep efek pendapatan dan efek substitusi ini dapat menjelaskan mengapa penurunan harga dapat membuat jumlah permintaan barang justru meningkat.

Pada barang normal kita mengatakan bahwa bila terjadi penurunan harga maka jumlah permintaan barang selalu meningkat. Pada saat terjadi perubahan harga akan terjadi dua efek yaitu efek substitusi dan efek pendapatan. Adanya kedua efek ini membuat permintaan berubah.

 

Efek Substitusi

Apa yang akan terjadi apabila terjadi penurunan harga atau kenaikan harga? Ekonom Case, Fair dan Oster dalam bukunya memberikan ilustrasi singkat bahwa saat terjadi penurunan harga, akan membuat opportunity cost barang tersebut menurun, kemudian memunculkan efek substitusi sehingga rumah tangga membeli lebih banyak. Sebaliknya, saat terjadi kenaikan harga akan membuat opportunity cost barang tersebut meningkat, kemudian terjadi efek substitusi yang menyebabkan rumah tangga membeli lebih sedikit barang tersebut.

Kita ilustrasikan bahwa telah terjadi penurunan harga barang X. Karena harga barang lebih murah tentu anda akan merasa lebih baik atau diuntungkan dengan harga lebih murah. Secara relatif bahwa harga yang lebih murah tersebut membuat barang tersebut dinilai lebih murah dibandingkan barang lain.

Harga barang yang menjadi relatif lebih murah tersebut potensial untuk terjadinya substitusi. Karena relatif lebih murah dibandingkan barang lain, barang X menjadi lebih menarik untuk dibeli bagi rumah tangga. Rumah tangga dapat beralih dari sebelumnya mengkonsumsi barang pengganti atau substitusi yang sejenis barang X, menjadi membeli barang X karena secara relatif lebih murah. Peralihan pembelian ini disebut sebagai efek substitusi atas perubahan harga.

 

Efek Pendapatan

Case, Fair, dan Oster mengilustrasikan efek pendapatan dengan alur yang ringkas. Misalkan pada saat terjadinya penurunan harga, rumah tangga relatif menjadi lebih baik (pendapatan riil meningkat), kemudian terjadi efek pendapatan yang membuat rumah tangga membeli lebih banyak barang. Sebaliknya, pada saat terjadi kenaikan harga, akan membuat rumah tangga lebih buruk (pendapatan riil menurun), lalu terjadi efek pendapatan sehingga rumah tangga menurunkan permintaan barangnya.

Mari kita buat ilustrasi, bayangkan bila terjadi penurunan harga tiket kereta. Bila sebelumnya anda mempunyai kebiasaan mengunjungi orang tua anda di kota lain setiap 3 bulan sekali. Harga tiket kereta yang harus anda bayar yaitu sebesar 300.000. Dalam setahun anda menghabiskan 1,2 juta untuk mengunjungi orang tua anda di kota lain.

Karena satu dan lain hal, harga tiket kereta mengalami penurunan menjadi 200.000. Anggap saja selama setahun harga tersebut tidak berubah. Dengan harga tiket kereta yang lebih murah, anda menjadi lebih baik karena pendapatan anda secara riil sebenarnya meningkat. Bila sebelumnya anda menghabiskan 1,2 juta, tapi sekarang anda hanya butuh 800 ribu untuk 4 kali perjalan setahun untuk mengunjungi orang tua anda. Disini anda mempunyai kelebihan pendapatan 400 ribu dari sebelumnya. Saat ini terjadi kita menganggap bahwa kesejahteraan anda meningkat.

Pada saat ada kelebihan 400 ribu yang ada peroleh, pendapatan riil anda dikatakan meningkat. Anda dapat membelanjakan lagi kelebihan pendapatan riil anda tadi. Pilihan anda bisa saja mengunjungi orang tua lebih sering atau membelanjakan pendapatan anda tadi pada hal lain. Katakanlah anda memilih untuk mengunjungi orang tua anda lebih sering menjadi 2 bulan sekali. Sehingga setahun anda tetap menghabiskan 1,2 juta tapi menjadi lebih sering mengunjungi orang tua.

Perubahan konsumsi barang akibat perbaikan kesejahteraan ini disebut sebagai efek pendapatan dari perubahan harga. Dalam contoh kasus ini, harga tiket yang lebih murah membuat anda lebih sejahteraan karena pendapatan riil anda meningkat. Peningkatan pendapatan riil ini anda pergunakan untuk membeli tiket lebih banyak untuk mengunjungi orang tua lebih sering. Dengan demikian, jumlah permintaan tiket akan meningkat. Hal ini menjadi gambaran terjadinya efek pendapatan.

 

Demikian penjelasan singkat mengenai efek substitusi dan efek pendapatan. Semoga pembahasan efek pendapatan dan efekk substitusi ini lebih mempedalam pemahaman kita mengenai alasan perubahan permintaan akibat dari perubahan harga barang.

 

Be the first to comment

Leave a Reply