Tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen dan regulator

Tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen dan regulator. Sebagai pelaku ekonomi, 3 peran pemerintah dalam perekonomian diatas akan melekat pada interaksi yang dilakukan pemerintah dengan pelaku ekonomi lainnya. Sebagaimana diketahui bahwa ilmu ekonomi, mengklasifikasikan pelaku ekonomi kedalam 4 sektor ekonomi yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen/perusahaan, rumah tangga pemerintah dan pihak luar negeri.

Baca juga: Pelaku ekonomi

Keempat pelaku ekonomi diatas saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi antar pelaku ekonomi ini akan menunjukkan bagaiman aliran barang/jasa berpindah dari satu pihak ke pihak lain. Dalam arti lain, terjadi juga aliran perpindahan uang diantara para pelaku ekonomi tersebut.

Pada kesempatan ini kita akan lebih fokus dan mendalami pada bagaimana peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian. Adapun tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai berikut:

 

Peran rumah tangga pemerintah dalam konsumsi

Salah satu peran rumah tangga pemerintah didalam perekonomian yaitu melakukan aktivitas konsumsi. Ketika kita belajar topik perekonomian 3 sektor maupun perekonomian 4 sektor, teman-teman akan melihat adanya interaksi ekonomi rumah tangga pemerintah yang melakukan konsumsi. Konsumsi yang dilakukan pemerintah dibeli dari rumah tangga produsen.

Baca juga: Perekonomian 3 sektor

Pemerintah perlu melakukan belanja pemerintah untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam menjalankan pemerintahan, pemerintah membutuhkan berbagai macam barang dan jasa. Contohnya untuk keperluan surat menyurat. Dalam hal ini pemerintah akan membutuhkan printer, kertas, tinta printer, laptop dan listrik.

Semua barang/jasa tersebut tidak dihasilkan sendiri oleh pemerintah, melainkan dibeli kepada pihak lain yang dalam hal ini adalah perusahaan/produsen. Kebutuhan printer, kertas, tinta printer, laptop dapat dibeli kepada perusahaan/toko computer, sedangkan listrik harus berlangganan kepada PLN.

Apa saja peran rumah tangga pemerintah dalam konsumsi? Pemerintah punya banyak kebutuhan konsumsi yang daftarnya akan panjang bila dituliskan disini. Untuk mengetahui apa saja belanja pemerintah, kita perlu mengecek kepada APBN pemerintah pusat atau APBD pemerintah provinsi dan kota/kabupaten. Ada banyak sekali contoh konsumsi yang dilakukan pemerintah, mulai dari beli makan minum untuk rapat, beli mobil dinas, beli aspal untuk juhan alan, bahkan membeli pesawat tempur untuk kebutuhan pertahanan.

Baca juga: Perekonomian 4 sektor (perekonomian terbuka)

Dengan melakukan konsumsi tersebut apakah berpengaruh terhadap perekonomian?

Jawabannya, tentu berpengaruh. Ilustrasi sederhana, bayangkan ada berapa dinas/instansi pemerintah yang ada didaerah anda, tentu ada banyak. Mereka melakukan rapat/pertemuan kantor tentu tidak hanya sekali. Pemerintah tentu butuh konsumsi untuk kegiatan tersebut. Permintaan akan kue, air mineral dan makan tentu akan banyak. Semakin sering rapat/pertemuan dari banyak dinas, akan semakin banyak membeli dari pembuat kue dan warung makan. Dari situ saja akan menghidupkan usaha kue dan warung makan yang dimiliki masyarakat. Itu baru ilustrasi sederhana dari satu kegiatan.

Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja pemerintah dalam jumlah besar dari berbagai program pemerintah yang ada. Bayangkan berapa besar dampaknya bagi masyrakat dari kegiatan konsumsi pemerintah ini bila diakumulasikan? Tentu sangat besar pengaruh peran penting rumah tangga pemerintah dalam perekonomian.

 

Peran rumah tangga pemerintah sebagai pelaku produksi

 

Salah satu peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai pelaku ekonomi yang memproduksi barang/jasa. Pemerintah pada dasarnya tidak di khususkan untuk melakukan bisnis selayaknya rumah tangga produsen. Terkadang, karena kondisi tertentu membuat pemerintah ikut terlibat didalam dunia bisnis. Salah satu bentuk keterlibat pemerintah dalam dunia bisnis yaitu seperti adanya Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), bahkan ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Ada banyak sekali perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah. BUMN yang dimiliki pemerintah pusat contohnya seperti PT. Pertamina, PT. PLN. BUMD yang dimiliki daerah seperti Bank DKI milik pemerintah DKI Jakarta, bank Jatim milik pemerintah Jawa Timur, dan Bank Syariah NTB milik pemerintah NTB. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) contohnya BUMDes Sumber Sejahtera yang berlokasi di Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang.

Terdapat banyak alasan khusus yang mendasari pemerintah ikut menjalankan bisnis sebagaimana produsen. Pemerintah bisa ikut terlibat bisnis dalam bidang yang barang yang diproduksi tersebut sulit dipenuhi oleh swasta sedangkan keperluan masyarakat untuk hal tersebut besar. Ataupun produksi oleh swasta tidak mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat secara luas. Pada umumnya bisnis pemerintah ini untuk memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara adil dan merata pada barang/jasa di sektor vital.

Misalnya saja pemerintah mendirikan PT Pertamina. Tidak banyak swasta yang ikut terlibat dalam bisnis ini, karena membutuhkan modal sangat besar dan teknologi yang tidak sederhana. Sedikit pemain di industry ini, sehingga pemerintah ikut terlibat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus menjaga harga komoditas tidak melambung tinggi yang akan sangat membebani ekonomi masyarakat.

Pemerintah tidak akan ikut dalam bisnis yang sudah menjadi mata pencaharian bagi banyak masyarakat. Bisnis yang sudah banyak pemain swasta seharusnya tidak menjadi bidang bisnis yang digeluti pemerintah. Karena jikalau pemerintah ikut dalam bisnis yang umum dan bersaing dengan masyarakat banyak, hal tersebut dapat mematikan usaha masyarakat terutama masyarakat yang hanya memiliki modal dan kekuasaan minim.

 

Peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai regulator

Peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai regulator (pengendali/pengatur ekonomi). Adanya keterlibatan pemerintah dalam mengatur ekonomi suatu ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintahan suatu Negara akan mengharapkan hal tersebut terjadi. Dalam pandangan ekonomi yang menjunjung ekonomi bebas memandang keterlibatan pemerintah dalam rangka mewujudkan perekonomian yang kompetitif/pasar persaingan, stabilisasi ekonomi, respon kebijakan atas eksternalitas, distribusi pendapatan, penyediaan barang/jasa public dan kerangka hukum dan sosial.

Terdapat 2 kebijakan yang dipergunakan oleh pemerintah didalam mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal dijalankan oleh pemerintah dalam hal ini kepala Negara/daerah beserta jajarannya. Sedangkan kebijakan moneter pada umumnya dikontrol oleh bank sentral. Bank sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia (BI).

Baca juga: kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Kedua kebijakan tersebut memiliki tujuan masing-masing dan dapat mempengaruhi perekonomian. Kebijakan moneter akan mempengaruhi seperti melalui pengaturan jumlah uang beredar. Sedangkan kebijakan fiskal mempengaruhi perekonomian melalui kebijakannya dalam mengatur penerimaan pajak (penerimaan pemerintah dan besarnya belanja pemerintah.

Baca juga: Sumber-sumber penerimaan negara

Baca juga: Belanja pemerintah

Peran penting rumah tangga pemerintah sebagai regulator ini dapat diwujudkan juga dalam bentuk pemerintah menerbitkan Undang-Undang/peraturan. Peran penting pemerintah ini tidak akan cukup dibahas secara singkat karena memiliki kompleksitas. Sebagai contoh peran penting rumah tangga pemerintah adalah dengan menerbitkan aturan perlindungan konsumen, kebijakan anti-trust, aturan perpajakan, dan lainnya. Besar maupun kecil, semua kebijakan yang diambil pemerintah akan dapat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat bahkan perekonomian Negara.

Pada beberapa pembahasan peran pemerintah dalam perekonomian, singkatnya kita akan mengatakan bahwa peran pemerintah itu untuk melakukan fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi. Biasanya ini lebih mengarah kepada kebijakan ekonomi dan kebijakan anggaran yang dilakukan pemerintah.

Baca juga: Peran Pemerintah dalam perekonomian

 

Semoga ulasan singkat mengenai tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen dan regulator ini dapat bermanfaat.

Be the first to comment

Leave a Reply