Kenapa perlu peranan negara dalam perekonomian?

Kenapa perlu peranan negara dalam perekonomian?

Peranan negara dalam perekonomian sangat penting karena dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi. Sebelum menjelaskan lebih pengaruh pemerintah terhadap perekonomian, mari kita buat contoh agar paham bahwa benar kebijakan pemerintah mempengaruhi kondisi perekonomian. Misalkan pemerintah mengambil kebijakan untuk tidak melakukan subsidi BBM. Ketika pemerintah melakukan subsidi yang terbebani adalah pemerintah karena harus membayar BBM yang disubisi tadi. Ketika kebijakan pemerintah mencabut subsidi BBM, yang terjadi harga BBM menjadi “mahal”. Akibatnya biaya transportasi naik bahkan menimbulkan terjadinya inflasi (kenaikan harga-harga barang secara umum.

Uraian diatas memberikan kita satu contoh bahwa kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kondisi perekonomian negara. Peranan negara dalam perekonomian memang bisa jadi topik diskusi yang hangat mengingat adanya perbedaan pandangan dalam ekonomi. Sebagian orang memandang bahwa harus ada intervensi pemerintah dalam perekonomian, namun disisi lain memandang bahwa pemerintah tidak boleh ikut campur dalam perekonomian.

Pada kesempatan ini kita tidak akan membahas mengenai perbedaan pandangan tersebut. Disini kita hanya mengambil satu sisi sesuai dengan judul diatas yaitu mengenai peranan negara dalam perekonomian. Untuk itu kita akan membahas peran negara dalam perekonomian menjadi 3 bagian yaitu:

  • Alasan peran negara dalam perekonomian
  • Peranan negara dalam perekonomian

 

Alasan peranan negara dalam perekonomian

Sistem ekonomi pasar beroperasi di bawah mekanisme harga. Konsumen menunjukkan keinginan untuk membeli komoditas dengan harga tertentu untuk memaksimalkan utilitas mereka. Di sisi lain, produsen ditujukan untuk memaksimalkan keuntungan mereka untuk apa yang mereka hasilkan. Dalam ekonomi pasar, tidak ada pembenaran untuk intervensi/peran negara dalam perekonomian.

Baca juga: Maksimalisasi utilitas

Baca juga: Mekanisme pasar

Baca juga: Teori perilaku produsen

Baca juga: Teori perilaku konsumen

Namun, pasar seringkali berjalan tidak efesien sebagaimana yang diharapkan sehingga terjadi kegagalan pasar. Adanya kegagalan pasar tersebut menuntut agar adanya tugas negara dalam perekonomian untuk mengintervensi pasar. Ada beberapa alasan yang mengharuskan intervensi/peran negara dalam perekonomian seperti di bawah ini:

(a) Untuk menghindari monopoli: monopoli adalah situasi di mana seorang penjual berkuasa atas seluruh industri. Hanya terdapat satu penjual tunggal, sedangkan pembeli banyak. Pembeli terpaksa membeli komoditas dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan monopoli. Kondisi ini dapat membuat konsumen menerima harga yang mahal. Oleh karena itu, pemerintah harus ikut terlibat dalam perekonomian agar tidak terjadi monopoli.

(B) Untuk mempertahankan mekanisme harga: ada kemungkinan berlaku mekanisme harga yang tidak dapat dibenarkan bahkan oleh sistem pasar persaingan sempurna. Pemerintah dapat memantau harga yang ditetapkan oleh pasar dan melindungi konsumen dari beban harga yang tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Macam-maca struktur pasar dan ciri-ciri struktur pasar

Baca juga: Kegagalan Pasar

(C) Untuk memenuhi Eksternalitas: Eksternalitas mewakili kegiatan yang mempengaruhi orang lain menjadi lebih baik atau lebih buruk, tanpa orang lain membayar atau diberi kompensasi untuk kegiatan tersebut. Eksternalitas ada ketika biaya atau manfaat pribadi tidak sama dengan biaya atau manfaat sosialnya.

Contohnya pencemaran lingkungan. Perusahaan yang menjual barang kadang tidak memperhitungkan biaya kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh bisnisnya. Sehingga harga jual barangnya menjadi lebih murah, padahal ada biaya kerusakan lingkungan yang harus ditanggung. Untuk mengatasi eksternalitas ini, dibutuhkan peran pemerintah dalam perekonomian.

Baca juga: Teori Eksternalitas

(d) Meningkatkan kesejahteraan dan manfaat sosial. Alasan kuat lain untuk peran pemerintah dalam ekonomi pasar adalah kesejahteraan dan manfaat sosial. Salah satu tugas pemerintah terpilih untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat, untuk menyediakan barang publik dan layanan sosial, seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, taman, museum, air dan saluran pembuangan, listrik, tunjangan hari tua, beasiswa, dll; dan melindungi orang-orang dari kejahatan ekonomi.

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi sebagai strategi pembangunan

Baca juga: Barang publik

(e) Untuk mengatasi masalah makro-ekonomi modern. Tugas pemerintah untuk memastikan bahwa negara itu berada di arah yang benar dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah harus memastikan inflasi yang terkendali, peluang kerja yang lebih besar, kemajuan teknologi yang cepat, pembentukan modal yang memadai, dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Baca juga: Inflasi & Faktor penyebab inflasi

Baca juga: Pengangguran

Baca juga: Permintaan tenaga kerja

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2001-2019

 

Peranan negara dalam perekonomian

Setelah mengetahui alasan intervensi pemerintah pada perekonomian, selanjutnya kita akan membahas peran pemerintah dalam perekonomian. Peran pemerintah dalam perekonomian tercermin dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. Terdapat dua jenis kebijakan yang dapat diambil pemerintah yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

Kebijakan fiskal terkait dengan pengaturan pajak dan pengeluaran pemerintah. Sedangkan kebijakan moneter terkait dengan pengaturan jumlah uang beredar yang mana pada ujungnya juga dapat mempengaruhi tingkat suku yang berlaku. Kedua kebijakan inilah yang dipergunakan oleh pemerinah untuk mempengaruhi kondisi perekonomian negara.

Baca juga: Kebijakan Fiskal

Baca juga: Kebijakan Moneter

Kebijakan fiskal pemerintah pada dasarnya akan mempengaruhi kondisi perekonomian. Pada teori pertumbuhan ekonomi Keynes dimana pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh pengeluaran pemerintah.

 

Peranan Negara saat krisis dalam perekonomian

Peranan negara saat krisis dalam perekonomian sangat penting. Negara memiliki peranan penting untuk melakukan stabilisasi kondisi perekonomian yang menghadapi krisis. Sebagai contoh pada terjadinya The Great Depression di Amerika Serikat, Keynes dengan teorinya menyarankan agar peranan negara harus ada saat krisis dalam perekonomian terjadi.

Begitu pula, dengan kondisi perekonomian terkini yang menghadapi potensi ancaman akibat pandemi covid-19. Pandemi telah menyebabkan ancaman pada penurunan perekonomian dari sisi konsumsi maupun produksi. Kebijakan pembatasan mobilitas telah mendorong terhambatnya aktivitas ekonomi baik dari sisi konsumsi maupun produksi. Untuk melakukan stabilisasi dan melindungi perekonomian, peranan negara Indonesia salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini guna melindungi dan mengurangi dampak pandemi dalam perekonomian.

Baca juga: Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

 

Be the first to comment

Leave a Reply