Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi bisa jadi sangat banyak. Namun, ada 3 faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yang disarankan untuk diperhatikan. 3 faktor-faktor yang mempengaruhi permbangunan ekonomi berangkat dari permasalahan yang sering dihadapi oleh negara berkembang.

 

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi tersebut yaitu pembentukan modal, sumber daya manusia dan kewirausahaan, serta modal sosial. Permasalahan yang sering dihadapi oleh negara berkembang yaitu memiliki pembentukan modal yang tidak mencukupi, kekurangan sumber daya manusia dan kemampuan wirausaha, dan kurangnya modal sosial.

Oleh karenanya ketiga komponen tersebut perlu diperhatikan. Pada pembahasan ini akan diulas tiga faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi tersebut. Agar dapat mendorong keberhasilan pembangunan ekonomi.

 

Pembangunan Ekonomi Memerlukan Modal

Modal memiliki peran penting sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara. Pembangunan ekonomi yang masih kurang, salah satu penjelasannya yaitu tingkat output yang masih rendah dinegara tersebut. Permasalahan tingkat output yang negara ini bisa disebabkan juga oleh permasalahan jumlah input yang diperlukan tidak mencukupi. Permasalahan kekurangan input untuk produksi ini berarti ada masalah kekurangan modal untuk memenuhi kebutuhan input.

Hampir semua negara berkembang memiliki kelangkaan modal relatif terhadap sumber daya lainnya. Ketersediaan modal fisik yang kecil seperti pabrik, mesin, peralatan pertanian, dan modal produktif lainnya menghambat produktivitas tenaga kerja dan membuat output nasional menjadi kecil .

Baca juga: Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Namun demikian, mengutip kekurangan modal sebagai penyebab rendahnya produktivitas tidak banyak menjelaskan. Kita perlu tahu mengapa modal sangat terbatas di negara berkembang. Ada banyak penjelasan yang bisa dijadikan hipotesis mengapa kekurangan modal terjadi pada negara berkembang.

Hipotesis pertama yaitu karena lingkaran setan kemiskinan, menunjukkan bahwa negara miskin harus mengkonsumsi sebagian besar pendapatannya hanya untuk mempertahankan standar hidup yang sudah rendah. Mengkonsumsi sebagian besar pendapatan nasional menyiratkan tabungan terbatas, dan ini menyiratkan tingkat investasi yang rendah. Tanpa investasi, persediaan modal tidak tumbuh, pendapatan tetap rendah, dan lingkaran setan selesai. Kemiskinan menjadi abadi.

Baca juga: Lingkaran setan kemiskinan

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi sebagai strategi kebijakan pembangunan ekonomi

Permasalahan dalam argumen lingkaran setan adalah bahwa jika itu benar, tidak ada bangsa yang akan berkembang. PDB per kapita Jepang pada tahun 1900 jauh di bawah negara-negara berkembang saat ini. Namun sekarang ini termasuk di antara negara-negara maju yang makmur. Di antara banyak negara dengan tingkat modal per kapita yang rendah, seperti Cina telah berhasil tumbuh dan berkembang dalam 20 tahun terakhir. Sementara yang lain tetap tertinggal. Bahkan di negara-negara termiskin, masih ada beberapa surplus modal yang dapat dimanfaatkan jika kondisinya benar.

Banyak pengamat saat ini percaya bahwa kelangkaan modal di beberapa negara berkembang mungkin lebih berkaitan dengan kurangnya insentif bagi warga negara untuk menabung dan berinvestasi secara produktif daripada dengan kelangkaan absolut pendapatan yang tersedia untuk akumulasi modal.

Banyak orang kaya di negara berkembang menginvestasikan tabungan mereka di Eropa atau di Amerika Serikat alih-alih di negara mereka sendiri, yang mungkin memiliki iklim politik yang lebih berisiko. Tabungan yang ditransfer ke Amerika Serikat tidak mengarah pada pertumbuhan modal fisik di negara-negara berkembang. Istilahnya ada pelarian modal mengacu pada fakta bahwa baik modal manusia dan modal finansial (tabungan domestik) meninggalkan negara-negara berkembang untuk mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi di tempat lain atau pengembalian dengan risiko yang lebih rendah.

Kebijakan pemerintah di negara-negara berkembang termasuk plafon harga, kendali impor, dan bahkan perampasan langsung kepemilikan pribadi cenderung menghambat investasi. Apa pun penyebab kekurangan modal, yang jelas bahwa tidak adanya modal produktif mencegah pendapatan naik di ekonomi negara mana pun. Ketersediaan modal sangat penting sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi.

Mengingat modal ini penting sebagai faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, maka perlu untuk mendorong peningkatan modal. Salah satunya telah ada peningkatan perhatian lembaga keuangan dalam mendorong pembentukan modal domestik. Peran lembaga keuangan tersebut perlu didorong untuk meningkatkan modal domestik.

 

Sumber Daya Manusia dan Kemampuan Wirausaha

Faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi lainnya yaitu sumber daya manusia dan kemampuan wirausaha.  Modal bukan satu-satunya faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. Keberadaan sumber daya manusia juga penting dalam mendorong pertumbuhan output suatu negara.

Sumber daya manusia yang baik dilihat dari tingkat kesehatan dan pendidikan yang baik. Negara-negara berpenghasilan rendah tertinggal dari negara-negara berpenghasilan tinggi tidak hanya dalam bidang kesehatan tetapi juga dalam tingkat pendidikan. Agar produktif, tenaga kerja harus dididik dan dilatih. Literasi dasar serta pelatihan khusus dapat menghasilkan pengembalian ekonomi yang tinggi bagi individu pekerja.

Baca juga: Permintaan tenaga kerja

Baca juga: Penawaran tenaga kerja

Baca juga: Pengangguran

Pendidikan telah berkembang menjadi kategori pengeluaran pemerintah terbesar di banyak negara berkembang. Sebagian besar melakukan hal tersebut karena keyakinan bahwa sumber daya manusia adalah penentu utama kemajuan ekonomi. Modal manusia sama pentingnya dengan modal finansial dalam memberikan pengembalian ekonomi. Modal manusia (pendidikan) yang berkualitas akan mampu menggunakan keterampilan mereka untuk digunakan dalam produksi. Sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.

Baca juga: Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir, kita menjadi semakin sadar akan peran kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi. Banyak perusahaan ikonik di abad ke-19 yang memberikan kontribusi sangat kuat terhadap pertumbuhan industri awal seperti di Amerika Serikat mempunyai Standard Oil, US Steel, Carnegie Steel dan hal tersebut dimulai oleh para pengusaha yang dimulai dengan modal kecil.

Di Cina, salah satu mesin pencari teratas adalah Baidu, sebuah perusahaan yang dimulai pada tahun 2000 oleh dua warga negara Cina, Eric Xu dan Robin Li. Dan sekarang diperdagangkan di NASDAQ. Memberikan peluang dan insentif bagi pengambil risiko yang kreatif tampaknya menjadi bagian pentingyang meningkat pembangunan ekonomi.

 

Infrastruktur Dasar

Siapa pun yang telah menghabiskan waktu di negara berkembang tahu betapa sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Masalah dengan persediaan air, jalan yang buruk, listrik sering padam dan seringkali pengendalian nyamuk dan hama yang tidak efektif. Hal tersebut membuat hidup dan perdagangan menjadi sulit. Pada negara berkembang, banyak infrastruktur dasar bagi masyarakat tidak tersedia. Padahal infrastruktur juga bagian dari faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi.

Dalam ekonomi apa pun baik pada negara berkembang atau tidak, pemerintah memainkan peran investasi. Dalam ekonomi yang sedang berkembang pemerintah harus menciptakan infrastruktur dasar seperti jalan, pembangkit listrik, dan sistem irigasi. Proyek-proyek semacam itu, yang disebut sebagai modal sosial (infrastruktur). Dalam istilah ekonomi kadang infrastruktur-infrastruktur publik tersebut juga dikatakan sebagai barang publik. Seringkali barang publik tidak berhasil disediakan oleh sektor swasta. Oleh sebab itu, infrastruktur harus disediakan oleh pemerintah.

Baca juga: Barang publik

Baca juga: Free rider dalam barang publik

Karena kunci modal sosial ini penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk membangun infrastruktur membutuhkan dana publik. Banyak negara berkembang berjuang dengan meningkatkan pendapatan pajak untuk mendukung proyek-proyek ini.

Sebagai ilustrasi sederhana bahwa dengan infrastruktur publik yang dibangun pemerintah seperti irigasi akan dapat meningkatkan output produksi pada bidang pertanian. Dengan adanya infrastruktur jalan akan mendorong efisiensi biaya logistik. Sehingga distribusi barang lebih mudah dan biaya lebih murah.

 

Ketiga hal yang dibahas tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi. 3 faktor penting yang dapat mendorong pembangunan ekonomi tersebut yaitu modal, sumber daya manusia dan kewirausahaan, serta modal sosial (infrastruktur). Memberikan perhatian kepada permasalahan tersebut diharapkan mampu mendorong pembangunan ekonomi

Be the first to comment

Leave a Reply