Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota Februari 2021

Pada Februari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 106,72 dan terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masingmasing sebesar 103,88 dan 105,52. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 107,33 dan terendah terjadi di Malang dan Tarakan masingmasing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,08 dan 104,27.

3.1. Pulau Sumatera

Pada Februari 2021 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 24 kota, 4 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Metro sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 107,18 dan terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 107,34. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 107,33 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 104,99 (lihat Tabel 3).

3.2. Pulau Jawa

Pada Februari 2021 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 25 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 105,45 dan terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep masingmasing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing
sebesar 103,88 dan 105,52. Sementara deflasi terjadi di Malang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 104,08 (lihat Tabel 4).

3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera

Pada Februari 2021 dari kota-kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 40 kota, 27 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 106,72 dan terendah terjadi di Manado sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 106,41. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,53 persen dengan IHK sebesar 103,71 dan terendah terjadi di Tarakan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 104,27 (lihat Tabel 5).

 

Kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat tidak menginginkan kondisi inflasi yang tinggi. Kenaikan harga yang tinggi akan membawa dampak buruk bagi ekonomi dan masyarakat. Inflasi juga tidak dapat dihilangkan sama sekali. Yang dapat dilakukan hanya menjaga kondisi inflasi agar terkendali.

Sekian pembahasan singkat mengenai kondisi inflasi yang terjadi antar kota pada bulan Februari tahun 2021. Semoga uraian ini memberikan sedikit gambarang mengenai kondisi yang sedang terjadi.

Be the first to comment

Leave a Reply